5 Destinasi Wisata Halal Lombok Terbaik, Traveler Wajib Tahu

DIKENAL sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Indonesia memiliki banyak daerah yang telah menerapkan konsep wisata halal. Salah satu wilayah dengan wisata halal terbaik adalah Pulau Lombok.

Nama Lombok sudah tidak asing lagi di telinga pelancong lokal maupun mancanegara. Bentang alam yang dimiliki dan beragam wisata bahari dengan panorama luar biasa indah membuat Lombok tidak kalah terkenal dengan Bali. Namun tidak seperti Pulau Dewata, Lombok merupakan wilayah yang ramah wisatawan Muslim.

Hal ini sudah diakui dunia sebagaimana pada 2015 lalu, Lombok berhasil meraih penghargaan sebagai destinasi wisata halal dunia. Lalu pada 2019, Lembaga Pemeringkat Mastercard-Crescent Rating menobatkan Indonesia sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia standar Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019 dengan Lombok menempati posisi teratas destinasi wisata halal terbaik di Indonesia.

Hal ini tidak mengejutkan, mengingat mayoritas penduduk Lombok menganut agama Islam. Di sana terdapat hotel-hotel yang menerapkan aturan sesuai ajaran Islam, seperti menyediakan makanan halal dan memberikan akses mudah untuk beribadah, contohnya penyediaan tempat wudhu di kamar mandi hotel. Mencari restoran bersertifikasi halal pun bukan merupakan hal yang sulit di Lombok. Selain itu, terdapat pula ribuan masjid di Lombok hingga pulau eksotis itu dijuluki Pulau Seribu Masjid.

Berikut adalah destinasi wisata halal yang dapat dikunjungi di Lombok. Yuk simak!

Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center NTB

Pulau Lombok mendapat julukan Pulau Seribu Masjid karena banyaknya masjid di sana. Salah satu masjid terindah dan terbesar di Lombok adalah Masjid Hubbul Wathan di kompleks Islamic Center NTB. Selain menjadi tempat ibadah umat Islam, masjid ini juga ditetapkan sebagai ikon wisata religi oleh pemerintah daerah.

Desain masjid ini selalu membuat wisatawan terkagum-kagum dengan perpaduan warna emas dan hijau yang membuat bangunannya terlihat begitu mewah. Di langit-langit ruangan diberikan sentuhan batik dengan warna biru putih yang membuat suasana masjid menjadi sejuk. Pada malam hari, Masjid ini terlihat berkali lipat lebih indah dengan lampu-lampu yang membuat bangunan tersebut seakan menyala.

Bangunan Masjid Raya Hubbul Wathan yang berada di tanah seluas 74,749 meter persegi ini sangatlah megah. Menaranya menjulang tinggi hingga mencapai 114 meter. Masjid ini dibuka pada Desember 2013 lalu dan tidak pernah sepi pengunjung, terutama saat bulan Ramadhan tiba.

Masjid Kuno Bayan

Masjid Kuno Bayan merupakan tempat peribadatan umat Islam dan situs sejarah di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Lokasinya berada di sebuah bukit. Masjid Kuno Bayan diyakini sebagai saksi bisu masuknya ajaran agama Islam di Pulau Lombok. Masjid ini dibangun ratusan tahun lalu oleh seorang mubaligh.

Masjid ini berukuran 9 x 9 meter persegi. Arsitektur bangunan masih sangat tradisional serupa dengan rumah adat masyarakat Bayan. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu, atap dari susunan bilah bambu berbentuk tumpang, dan berlantai tanah. Di sekeliling masjid terdapat makam para penyebar agama Islam. Pengunjung dapat sekaligus berziarah ke makam tersebut.

Makam Batu Layar

Menurut kepercayaan setempat, Makam Batu Layar adalah makam keturunan Nabi Muhammad SAW. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa makam ini merupakan tempat peristirahatan Sayid Duhri Al Haddad Al Hadrami, seorang tokoh Islam berkebangsaan Baghdad.

Lokasinya berada sekira 9 kilometer di utara Kota Mataram. Banyak peziarah datang ke Makam Batu Layar, terutama pada saat perayaan lebaran topat atau lebaran yang diselenggarakan tepat 7 hari setelah perayaan hari raya Idul Fitri. Lebaran topat merupakan salah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok.

Masjid Kuno Gunung Pujut

Satu lagi masjid bersejarah di Lombok, Masjid Kuno Gunung Pujut. Masjid ini dibangun oleh salah satu raja kerajaan, yaitu Pangeran Sange Pati pada tahun 1008 Masehi. Lokasinya di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah atau 20 menit perjalanan dari Bandara Internasional Lombok.

Masjid ini dibangung di puncak bukit dengan pagar bambu dan atap ilalang. Ada empat tiang penyangga utama dan 28 tiang penyangga lainnya yang digunakan sebagai tempat menempelkan dinding bambu. Masjid ini tergolong monumen mati karena sudah tidak digunakan lagi sebagai sarana ibadah.

Desa Wisata Setanggor

Desa seluas 651 hektare ini merupakan satu dari 10 desa yang ada di Kecamatan Praya Barat. Letaknya sekitar 5 kilometer dari Bandara Internasional Lombok di utara. Desa Wisata Setanggor wisatawan dapat berkunjung ke beberapa obyek wisata seperti wisata pertanian, peternakan berupa pembuatan Bio Urine dan Kompos, agro, kesenian, dan perkebunan.

Pengunjung juga bisa memancing ikan di pinggir sawah, makan malam di atas rakit mengapung, dan bermain permainan tradisional. Menikmati wisata religi yaitu membaca Al-Qur,an di Balai-balai unik yang telah disediakan di tengah-tengah sawah. Selain ragam objek wisatanya, pemandangan yang disuguhkan sangatlah indah. Suasana Desa Wisata Setanggor masih begitu asri dan tenang.

Sumber:

https://travel.okezone.com/read/2021/04/10/408/2392539/5-destinasi-wisata-halal-lombok-terbaik-traveler-wajib-tahu

Read Previous

Destinasi Wisata Halal di Sumatera Barat

Read Next

Sempat Tertunda Setahun, Islamic Book Fair Kembali Digelar di JCC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular